Sayuran berwarna hijau ini
mengandung vitamin A (dalam bentuk betakaroten) yang tinggi, yakni 1872
mikrogram/100 gram. Selain itu, bayam juga kaya vitamin B, vitamin C, asam
folat, serta mineral kalsium, fosfor, mangan, dan zat besi.
Bayam merah juga merupakan sumber vitamin dan
mineral terutama kalsium. Dalam 100 gram bayam merah, terdapat 368
miligram kalsium. Selain itu, bayam merah juga kaya akan fosfor dan zat besi,
serta vitamin A, B1 (tiamin) dan vitamin C.
Mengonsumsi bayam dapat meningkatkan
asupan zat besi yang bermanfaat menunjang kemampuan daya ingat. Hal ini
disebabkan zat besi membantu menggiatkan aktivitas zat penghantar saraf dalam
otak.
Bayam yang baik adalah bayam yang baru
dipetik dan terlihat segar, tidak terdapat bercak-bercak hitam. Bayam mempunyai
khasiat dapat mencegah anemia, sembelit, menjaga kesehatan mata dan
meningkatkan stamina tubuh.
Sayur bayam kaya akan zat nitrat (NO3)
yang sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang anak, namun apabila dipanaskan
secara berulang akan berubah menjadi zat nitrit (NO2) yang bersifat
racun bagi tubuh manusia. Oleh karena itu, sayur bayam yang telah dimasak
jangan dipanaskan ulang. Selain itu, jangan terlalu lama menyimpan sayur bayam
mentah dalam kulkas dan jangan mengkonsumsi bayam setelah dimasak lebih dari 6
jam karena zat besinya sudah rusak.
Komentar
Posting Komentar