Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Akibat Kanker

Sumber Gambar : https://d1bpj0tv6vfxyp.cloudfront.net Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan sel-sel tubuh tidak normal yang berubah menjadi sel kanker dalam perkembangannya. Sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya. Sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal yang bukan radang. Tumor dianggap lebih berbahaya dan ganas jika sel kanker berhasil menyebar ke seluruh tubuh dengan menggunakan darah atau sistem getah bening dan menghancurkan jaringan sehat dalam proses yang disebut invasi. Ketika tumor berhasil menyebar ke bagian lain dari tubuh dan tumbuh, menyerang dan menghancurkan jaringan sehat lainnya atau biasa disebut metastasis maka akan mengakibatkan kondisi serius yang sangat sulit untuk diobati. Sekarang ini, kanker banyak sekali mendapat perhatian medis maupun media karena pada saat ini penderita penyakit tersebut meni

Penyebab Kanker

(Karsinogen Penyebab Kanker) Penyebab kanker biasanya tidak dapat diketahui secara pasti karena penyebab kanker dapat merupakan gabungan dari sekumpulan faktor, genetik dan lingkungan. Namun ada beberapa faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya kanker, sebagai berikut: A. Faktor keturunan Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya. Jenis kanker yang cenderung diturunkan dalam keluarga adalah kanker payudara, kanker indung telur, kanker kulit dan kanker usus besar. Sebagai contoh, risiko wanita untuk menderita kanker meningkat 1,5 s/d 3 kali jika ibunya atau saudara perempuannya menderita kanker payudara.  B. Faktor Lingkungan Merokok sigaret meningkatkan resiko terjadinya kanker paru - paru, mulut, laring (pita suara), dan kandung kemih. Sinar Ultraviolet dari matahari. Radiasi ionisasi (yang merupakan karsinogenik) digunakan dalam sinar rontgen dihasilkan dari pembangkit l

I. Kanker Leher Rahim

Sumber Gambar : https://infopublik.id Pada awalnya perjalanan penyakit dari kanker leher rahim dapat berupa pembakal kanker atau lesi prakanker. Perubahan prekanker ini biasanya tidak menimbulkan gejala dan tidak terdeteksi kecuali jika wanita tersebut men jalani pemeriksaan panggul atau pap smear. Gejala biasanya baru muncul ketika sel serviks yang abnormal berubah menjadi keganasan dan menyusup ke jaringan sekitarnya. Pada saat ini dapat timbul gejala seperti gangguan menstruasi, pendarahan vagina, serta keputihan. Jika kanker berkembang makin lanjut maka dapat timbul gejala-gejala seperti berikut: Berkurangnya nafsu makan.  Penurunan berat badan.  Kelelahan. Nyeri panggul, punggung dan tungkai. Keluar air kemih dan tinja dari vagina. Patah tulang.  Pada fase invasif dapat keluar cairan berwarna kekuning-kuningan, berbau dan dapat bercampur dengan darah.  Timbul gejala-gejala anemia bila terjadi perdarahan kronis.  Pada stadium lanjut, badan menjadi kurus kering karena kurang gizi, e

H. Kanker Payudara

Sumber Gambar : https://i0.wp.com/images-prod.healthline.com Kanker payudara adalah kanker pada jaringan payudara. Ini adalah jenis kanker paling umum yang diderita kaum wanita. Kaum pria juga dapat terserang kanker payudara, walaupun kemungkinannya lebih kecil dari 1 di antara 1000. Gejala-gejala yang menandakan adanya serangan kanker yang umum dapat dilihat dan dirasakan adalah sebagai berikut: Timbul benjolan pada payudara yang dapat diraba dengan tangan, makin lama benjolan ini makin mengeras dan bentuknya tidak beraturan. Bentuk, ukuran atau berat salah satu payudara berubah. Timbul benjolan kecil di bawah ketiak. Keluar darah, nanah, atau cairan encer dari puting susu. Kulit payudara mengerut seperti kulit jeruk. Bentuk atau arah puting berubah, misalnya puting susu tertekan ke dalam.

G. Kanker Getah Bening

Sumber Gambar : https://akcdn.detik.net.id Gejala pada Limfoma secara fisik dapat timbul benjolan yang kenyal, tidak terasa nyeri, mudah digerakkan, dan tidak ada tanda-tanda radang. Hal ini dapat segera dicurigai sebagai Limfoma non-Hodgkin. Namun, tidak semua benjolan yang terjadi di sistem limfatik merupakan Limfoma. Bisa saja benjolan tersebut hasil perlawanan kelenjar limfa dengan sejenis virus atau mungkin tuberkulosis limfa. Ada tiga gejala spesifik pada kanker getah bening (Limfoma) yaitu: 1. Demam berkepanjangan dengan suhu lebih dari 38 oC. 2. Sering keringat malam. 3. Kehilangan berat badan lebih dari 10% dalam 6 bulan

F. Kanker Prostat

Sumber Gambar : data:image/jpeg;base64 Ternyata, masturbasi yang dilakukan pria di usia muda dan belum menikah dapat membahayakan kesehatan mereka. Dalam penelitian terbaru yang dilakukan Universitas Nottingham, Inggris menemukan, bahwa pria berusia antara 20 hingga 30 tahun yang sering dan rutin bermasturbasi memiliki risiko terkena kanker prostat. Uniknya, dari penelitian tersebut juga ditemukan, bagi pria usia 40-50 tahun yang kehidupan seksualnya aktif dapat terlindungi dari penyakit tersebut. Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di kelenjar prostat. Hal itu terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang.  Ada pun beberapa gejala-gejala kanker prostat di antaranya adalah : 1. Menimbulkan rasa sakit. 2. Kesulitan buang air kecil. 3. Disfungsi ereksi.

E. Kanker Paru-paru

Sumber Gambar : https://img.beritasatu.com Gejala pada kanker paru umumnya tidak terlalu kentara. Sehingga kebanyakan penderita kanker paru mencari bantuan medis yang telah berada dalam stadium lanjut. Kasus-kasus stadium dini/awal sering ditemukan tanpa sengaja ketika seseorang melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Gejala paling umum yang ditemui pada penderita kanker paru adalah: 1. Batuk yang terus menerus atau menjadi hebat. 2. Dahak berdarah, berubah warna dan makin banyak. 3. Napas sesak dan pendek-pendek. 4. Sakit kepala, nyeri atau retak tulang dengan sebab yang tidak jelas. 5. Kelelahan kronis. 6. Kehilangan selera makan atau turunnya berat badan tanpa sebab yang jelas. 7. Suara serak/parau. 8. Pembengkakan di wajah atau leher.